Senin, 10 Desember 2012

biodata

BIODATA 


Nama                   : ERNA ANDRIANI
Kelas                   : XI TKJ 1
Sekolah                : SMK Negeri 2 Bawang Banjarnegara


METODE INSTALASI SISTEM OPERASI

METODE INSTALASI SISTEM OPERASI
Sebuah OS diinstal pada bagian pasti dari hard disk, disebut sebuah partisi disk. Ada berbagai metode untuk menginstal sebuah OS. Metode yang dipilih untuk instalasi ini didasarkan pada perangkat keras sistem, OS yang diinstal, dan kebutuhan pengguna. Ada empat pilihan dasar yang tersedia untuk instalasi OS baru:

Instal Bersih

Sebuah instalasi yang bersih dilakukan pada sistem yang baru atau dalam kasus di mana tidak ada jalan upgrade ada antara OS saat ini dan yang sedang dipasang. Ia menghapus semua data pada partisi tempat OS diinstal dan memerlukan perangkat lunak aplikasi yang akan diinstal ulang. Sebuah sistem komputer baru memerlukan instalasi yang bersih. Sebuah instalasi yang bersih juga dilakukan pada saat instalasi OS yang ada telah menjadi rusak dalam beberapa cara.

Meningkatkan/upgrade

Jika tinggal di dalam platform OS yang sama, sering mungkin untuk melakukan upgrade. Dengan upgrade, sistem pengaturan konfigurasi, aplikasi dan data yang diawetkan. Ini hanya menggantikan OS file lama dengan file OS baru.

Multi-boot

Hal ini dimungkinkan untuk menginstal lebih dari satu OS di komputer untuk membuat sistem multi-boot. Setiap OS terkandung dalam partisi sendiri dan dapat memiliki file sendiri dan pengaturan konfigurasi. Di start-up, pengguna disajikan dengan menu untuk memilih OS yang diinginkan. Hanya satu OS dapat berjalan pada satu waktu dan memiliki kendali penuh perangkat keras.

Virtualisasi

Virtualisasi adalah teknik yang sering digunakan pada server. Hal ini memungkinkan beberapa salinan dari sebuah OS yang akan dijalankan pada satu set perangkat keras, sehingga menciptakan banyak mesin virtual. Setiap mesin virtual dapat diperlakukan sebagai komputer yang terpisah. Hal ini memungkinkan sumber daya fisik tunggal untuk berfungsi sebagai sumber daya beberapa logical.

Setting IP-Address Linux Debian

Setting IP-Address Linux Debian
Bagaimana Cara setting ip address di Linux..? Berikut ini cara-cara Untuk mensetting Linux debian dan Mandriva anda.
#. Untuk Debian :
1. Login As Root :
sany@kenshin:~$ su
Password:
Setelah login sebagai root maka buka /etc/network/interfaces
kenshin:/home/sany# vi /etc/network/interfaces
Muncul deh isinya
# The loopback network interface
auto lo
iface lo inet loopback
# The primary network interface
auto eth0
iface eth0 inet static
name Ethernet LAN card
address 192.168.1.1
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.1.255
network 192.168.1.0
gateway 192.168.1.254
Catatan :
eth0 adalah nama kartu network anda, semua linux selalu terbiasa dari 0,1,2.. dsb.
Name adalah Nama Kartu anda.
address adalah Ip Address komputer anda yang di gunakan di eth0
Netmask, tergantung perhitungan anda.
Broadcast ip yang digunakan untuk mengumumkan ip anda.
Network anda
gateway digunakan sebagai ip yang digunakan untuk akses ke internet atau jaringan luar.
# Untuk Mandriva :
1. Login As Root :
sany@kenshin:~$ su
Password:
Setelah login sebagai root maka buka /etc/sysconfig/network-scripts/ifctg-eth0
kenshin:/home/sany# vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifctg-eth0
Muncul deh isinya
# The loopback network interface
auto lo
iface lo inet loopback
# The primary network interface
auto eth0
iface eth0 inet static
name Ethernet LAN card
address 192.168.1.1
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.1.255
network 192.168.1.0
gateway 192.168.1.254
Catatan :
eth0 adalah nama kartu network anda, semua linux selalu terbiasa dari 0,1,2.. dsb.
Name adalah Nama Kartu anda.
address adalah Ip Address komputer anda yang di gunakan di eth0
Netmask, tergantung perhitungan anda.
Broadcast ip yang digunakan untuk mengumumkan ip anda.
Network anda
gateway digunakan sebagai ip yang digunakan untuk akses ke internet atau jaringan luar.
Nah setelah itu baru deh kita restart
#>/etc/init.d/networking stop
#>/etc/init.d/networking start

SETTING DHC

SETTING DHCP
PendahuluanDHCP(DynamicConfigurationProtocol)adalahlayananyangsecaraotomatismemberikannomorIPkepadakomputeryangmemintanya.
KomputeryangmemberikannomorIPdisebutsebagaiDHCPserver,sedangkankomputeryangmemintanomorIPdisebutsebagaiDHCPClient.
PRINSIPKERJADHCPDHCPserver
umumnyamemilikisekumpulanalamatyangdiizinkanuntukdidistribusikankepadaklien,yangdisebutsebagaiDHCPPool.
SetiapklienkemudianakanmenyewaalamatIPdariDHCPPooliniuntukwaktuyangditentukanolehDHCP,biasanyahinggabeberapahari.
ManakalawaktupenyewaanalamatIPtersebuthabismasanya,klienakanmemintakepadaserveruntukmemberikanalamatIPyangbaruataumemperpanjangnya.
DHCPClientakanmencobauntukmendapatkan“penyewaan”alamatIPdarisebuahDHCPserverdalamprosesempatlangkahberikut(dengancatatanDHCPserverharusmemilikialamatIPyangstatis):
1.DHCPDISCOVER:DHCPclientakanmenyebarkanrequestsecarabroadcastuntukmencariDHCPServeryangaktif.
2.DHCPOFFER:SetelahDHCPServermendengarbroadcastdariDHCPClient,DHCPserverkemudianmenawarkansebuahalamatkepadaDHCPclient.
3.DHCPREQUEST:ClientmemintaDCHPserveruntukmenyewakanalamatIPdarisalahsatualamatyangtersediadalamDHCPPoolpadaDHCPServeryangbersangkutan.
4.DHCPACK:DHCPserverakanmeresponspermintaandarikliendenganmengirimkanpaketacknowledgment.
Kemudian,DHCPServerakanmenetapkansebuahalamat(dankonfigurasiTCP/IPlainnya)kepadaklien,danmemperbaruibasisdatadatabasemiliknya.
KlienselanjutnyaakanmemulaiprosesbindingdengantumpukanprotokolTCP/IPdankarenatelahmemilikialamatIP,klienpundapatmemulaikomunikasijaringan. TUTORIALCARASETTINGDHCPSERVERLINUXDEBIAN
1.Installduluaplikasidhcp3-serverharussebagaisuperuseratausudoeruntukmenginstalldanmasukkandvddebianpertamacommand:$>su[enter]$>password[enter]#>apt-getinstalldhcp3-server
2.Editfile/etc/dhcp3/dhcpd.confcommand:#>gedit/etc/dhcp3/dhcpd.conf
3.Untukeditconfigurasifilenya,sayahanyamerubahbeberapaopsiberikutinicarasettingdhcpservercarikata“Aslightlydifferentconfigurationforaninternalsubnet.”lalueditdiconfigurasidibawahnya=#Aslightlydifferentconfigurationforaninternalsubnet.
subnet192.168.1.0netmask255.255.255.0{range192.168.1.100192.168.1.110;optiondomain-name-servers192.168.1.2;optiondomain-name"jr.com";optionrouters192.168.1.2;optionbroadcast-address192.168.1.255;#default-lease-time600;#max-lease-time7200;}penjelasan:192.168.1.0adalahsubnetnyadomain-name-serversadalahipdariDNSserverkamuroutersadalahipyangakantampilpadagatewaydikomputerclienttandapagarberartiopsitersebutNONAKTIF
4.SimpanSettingantersebut!
5.Restartaplikasidhcp3-servercommand=/etc/init.d/dhcp3-serverrestart
6.Silahkancobapadakomputerclientuntukmenerimadhcpanda.jikasukses,berartiandasuksesdalamcarasettingdhcpserver

konfigurasi DHCP

Konfigurasi DHCP Server {Linux Debian}
  •  Menginstall DHCP-server,dengan perintah:Ø
    # apt-get install dhcp3 server
 Konfigurasi file konfigurasi /etc/dhcp3/dhcpd.conf, dengan perintah :Ø
# pico /etc/dhcp3/dhcpd.conf
 Edit Script di bawah ini :Ø
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.1.2 192.168.1.254;
option domain-name-servers 192.168.1.1;
option domain-name “komputer server”;
option routers 192.168.1.1;
option broadcast-address 192.168.1.255;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}
 Untuk mensetting dhcp agar komputer client mendapatkan ip yang tetap edit script seperti di bawah ini :Ø
host komputer1 {
hardware ethernet 00:50:56:C0:00:01;
fixed-address 192.168.1.2;
}
 Menjalankan daemon dhcp server, dengan perintah :Ø
# /etc/init.d/dhcp3-server restart
Starting DHCP server : dhcpd3 .
 Uji Coba Koneksi , ping alamat server bila ada reply maka configurasi anda berhasil.Ø
Possibly related posts: (automatically generated)

pengertian OS GUI &Text

    Pendahuluan
Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya menggunakan komputer dengan menggunakan signal analog dan signal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.
Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelolaan seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) kepada pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan, serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer dapat lebih optimal.

a)      Fungsi Dasar
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan pengguna.
Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.

b)      Sasaran Sistem Operasi
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan = membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien = penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien, serta mampu berevolusi artinya sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan  pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem yang baru.

c)       Maksud
Memberikan lingkungan dimana user dapat mengeksekusi program

d)      Tujuan
1.      Primer : Agar sistem komputer sesuai dengan kegunaan
2.      Sekunder: menggunakan hardware dengan efisien
      e) contoh          
                  1. windows xp
                  2. windows vista
                  3. windows 7
                  4. ubuntu
B sistem operasi berbasisi text

Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer
dengan perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara
umum adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat
pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan untuk
memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan
pemanfaatan sumber daya sistem komputer.
Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai
sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem
operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem operasi
jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi
komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi
untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola
sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan.
Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi
dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat

beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan
mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah
satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text.
Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan
diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis
text akan mempercepat proses instalasi
Metode instalasi sistem operasi berbasis text sering digunakan untuk
mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang
menyenangkan. Biasanya untuk spesifikasi komputer yang sederhana
dibanding dengan sistem operasinya akan menggunakan metode
berbasis text.
Sistem operasi komputer telah mengalami perkembangan yang sangat
pesat baik untuk keperluan stand alone maupun jaringan. Ada banyak
sistem operasi komputer yang dapat digunakan dalam sebuah
komputer baik stand alone maupun jaringan diantaranya adalah
Microsoft Windows Series (Win 3.1, Win 9x, Win ME, Win 2000, Win
XP, Win NT), Unix, San Solaris, Linux Series (Redhat, Debian, SUSE,
Mandrake, Knoppix), Mac, dan lain sebagainya. Masing-masing sistem
operasi memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga diperlukan
analisis dalam memilih sistem operasi mana yang sesuai dengan
kebutuhan.
2) Jenis-Jenis Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text
Seperti pada sistem operasi yang dapat digunakan pada PC, sistem
operasi jaringan juga bermacam-macam. Banyak perusahaan yang
mengembangkan sistem operasi jaringan dari yang komersial dengan
harga yang mahal sampai ke yang free alias gratis.

Kecenderungan pengembangan sistem operasi dewasa ini mengarah
ke tampilan grafis dengan tampilan yang menarik. Sebagai contoh
sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft dengan produknya
yaitu Windows NT, Windows 2000 Server dan Windows 2003 Server.
Sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft mempunyai lisensi
komersial artinya untuk menggunakan sistem operasi jaringan dari
Microsoft kita harus membayar lisensi atau dengan membeli sesuai
dengan kebutuhan dan kesepakatan antara pengguna dengan
perusahaan. Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan
sistem operasi jaringan adalah Unix, San Solaris dan perusahaan
lainnya. Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara
dengan free adalah Linux. Sistem operasi Linux menyediakan dua
pilihan yaitu mode text dan mode grafik. Hal ini menjadikan linux dapat
berjalan pada mesin komputer yang mempunyai spesifikasi hardware
yang rendah.
Linux dikembangkan pertama kali oleh Linus Torvalds mengusung
proyek open source dengan lisensi GNU/GPL (General Public Licence)
yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang haknya
tetapi orang lain dimungkinkan untuk menyebarkan, memodifikasi,
atau bahkan menjual kembali program tersebut tetapi dengan syarat
source code asli harus diikutsertakan dalam distribusinya. Dengan
konsep ini semua orang dapat ikut mengembangkan sistem operasi
dan software berbasis linux.
Dengan lisensi GNU/GPL Linux menjadi salah satu sistem operasi yang
mengalami perkembangan yang sangat cepat, karena Linux
dikembangkan oleh komunitas pengguna sistem operasi open source.
Kelemahan sistem operasi atau yang sering disebut dengan Bug akan
segera diperbaiki oleh komunitas pengguna linux dan dapat langsung
xix
didistribusikan dengan free. Dengan demikian sistem operasi Linux
menjadi sistem operasi yang up to date setiap saat.
Mungkin anda masih bingung dengan Lisensi GNU/GPL, kalau demikian
perusahaan atau orang yang mengembangkan Linux darimana
mendapat keuntungan dan Hak Royaltinya?. Yang dimaksud dengan
GNU/GPL disini adalah bahwa sistem operasi yang dikembangkan
memang bersifat free tetapi pengembang dapat juga menjualnya
dengan harga yang tidak terlalu mahal dan perusahaan dapat
memperoleh keuntungan dari jasa pelayanan instalasi, pelatihan,
imolementasi sistem dan lain sebagainya.